Handphone atau ponsel seluler memiliki kisah sejarah perkembangan yang sangat signifikan. Mulai dari ponsel genggam biasa untuk kebutuhan komunikasi hingga menjadi ponsel berbasis smartphone atau ponsel pintar. Karena bentuknya yang fleksibel, ponsel menjadi teknologi yang paling diminati masyarakat.
Awal mula ponsel dibuat hanya sebagai alat komunikasi. Tekonologi komunikasi ponsel pada zaman dahulu masih sangat sederhana berbeda dengan masa gen Z yang sudah semakin canggih, bahkan ponsel saat ini sering digunakan untuk bermain video game.
Karena bentuk dan manfaatnya yang luar biasa, ponsel selalu mendapatkan perhatian khusus oleh pengembang teknologi. Bahkan saat ini tersedia dua jaringan telepon nirkabel untuk fasilitas komunikasi ponsel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).
Di Indonesia sendiri perkembangan teknologi ponsel juga turut mengalami perkembangan. Bahkan telah dibuat lembaga yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia disebut Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
A. Sejarah Awal Ditemukannya Ponsel atau Handphone oleh Antonio Meucci
Antonio Meucci adalah penemu telepon atau ponsel yang sebenarnya, bukan Alexander Graham Bell. Banyak penemuan hebat lainnya yang dicetuskan oleh Antonio Meucci, beberapa diantaranya adalah ponsel atau telepon dan metode penyembuhan penyakit dengan arus listrik.Antonio Meucci merupakan orang yang pertama kali menciptakan Ponsel atau Telepon. Ponsel atau Telepon yang diciptakan oleh Antonio Meucci menggunakan cara transfer suara dengan perantara tali.
Pada tahun 1950, Antonio Meucci jatuh miskin dan Istrinya jatuh sakit. Antonio Meucci tidak memiliki uang untuk biaya pengobatan sang istri. Hingga akhirnya Antonio Meucci menjual semua karya ciptaannya dan menggunakan uangnya untuk pengobatan sang istri. Meskipun begitu, Antonio Meucci terus bekerja keras untuk membangun ulang penemuannya.
Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell mematenkan penemuan ponsel oleh Antonio Meucci atas namaNya sendiri. Akibatnya Alexander Graham Bell menyendang gelar sebagai penemu telepon atau ponsel.
Mengetahui hal tersebut, Antonio Meucci memprotes pihak kantor Paten Amerika serikat. Masalah antara Antonio Meucci dengan Graham Bell diselesaikansecara hukum. Namun Antonio Meucci kalah atas gugatannya.
Alexander Graham Bell tetap menyandang status penemu telepon atau ponsel hingga Antonio Meucci wafat pada 18 Oktober 1889. Akhirnya malingpun terungkap, pada 11 Juni 2002, di Kongres Amerika Serikat, Antonio Meucci ditetapkan sebagai penemu telepon atau ponsel.
B. Pekembangan Telepon Antonio Meucci (Analog) di Sektor Industri
Pada tahun 1876, perusahaan bernama “Bell” mematenkan Telepon atau Ponsel yang dibawa oleh Alexander Graham Bell. Tekologi ini dinamakan improvement in telegraphy. Improvement in telegraphy menggunakan sistem tranmisi suara secara telegraf.Tahun 1877, sebuah perusahaan bernama The Charles Williams Shop mulai membuat telepon. Selanjutnya perusahaan ini juga membuat departemen riset dan pengembangan dari produk telepon tersebut.
Produksi telepon sangat diminati masyarakat, hingga pada tahun itu perusahaan Bell mampu membuat 300 telepon yang siap pakai. Penelitian telepon terus mengalami perkembangan di bawah perusahaan Bell. Telepon memiliki fasilitas dering panggilan dengan sistem magnetik.
Tahun 1878, digunakan teknologi papan pengganti secara manual sehingga banyak telepon dapat terhubung memalui sebuah saluran transmisi.
Tahun 1880, perkembangan telepon berhasil menemukan sikuit metalic atau sirkuit two-wire yang merupakan pembaharuan dari rikuit one-wire.
Tak lama kemudian, tepatnya tahun 1891, telepon mulai menggunakan sistem nomor dial untuk pertama kalinya. Telepon akan terhubung secara otomatis dengan menekan beberapa tombol intruksi.
Perkembangan Telepon analog berakhir pada tahun 1915, dengan hasil akhir terbentuknya sistem wireless yang memungkinkan telepon dapat terhubung lebih jauh dan lebih luas.
C. Perkembangan Telepon Analog ke Digital
Teknologi ponsel digital mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Bebarengan dengan telepon atau ponsel digitalm, pembentukan jaringan 2G mulai muncul dengan menggunakan teknologi CDMA dan GSM.Pada masa itu, teknologi GSM menggunakan frekuensi 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Frekuesnsi tersebut membuat GSM mampu menaggung kapasitas pelanggan dengan jumlah yang lebih besar. Penggunaan sinyal digital ponsel atau telepon mulai menyediakan fasilitas telepon genggam berupa pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Meskipun masih belum secanggih telepon atau ponsel digital saat ini, teknologi ponsel atau telepon ditigal pada mulanya cukup membantu dalam bidang komunikasi maupun berbagi infromasi. Radiasi gelombang elektromagnet yang digunakanpun masih terbilang rendah.
D. Telepon atau Ponsel IP dengan Teknologi Jaringan 3G
Seiring berjalannya perkembangan teknologi Internet, perkembangan teknologi ponsel pun terus mengikuti arus perkembangan.Setelah adanya internet dibentuklah teknologi jaringan 3G dengan 3 standar telekomunikasi, diantaranya Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Dari sinilah lahir banyak sekali ponsel atau telepon IP.
Telepon IP (Internet Protocol) adalah teknologi telepon atau ponsel yang menggunakan protokol internet dalam pengoperasiannya. Telepon IP dapat digunakan untuk mengganti suara, mengirim fax, video, bahkan berselancar di Internet.
E. Telepon Generasi Z
Konsep “Satu Jaringan, Satu Layanan” mulai berubah menjadi “berbagai Layanan, satu Jaringan”. Dengan menggunakan modal teknologi IP, Jaringan di generasi Z mulai bermunculan seperti jaringan Broadband, over IP (VoIP), dan Konvergensi Fixed-mobile dan IP Televisi (IPTV).Dengan menggabungkan berbagai komponen seperti nikrabel dan mobile, serat dan kabel, atau pembangunan jalur tembaga, teknologi yang lebih keren dan efisien terbentuk.
Ponsel atau telepon seperti brand milik Asus, Samsung, Xiaomy, Iphone dengan pembentukan OS seperti Android, Windows Phone lahir di era ini.
